My MOM “I LOve You”

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia.

Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah bagiku.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penyejuk kita dikala lara, impian ku dalam bahagia, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.

Ibu aku sangat menyayangimu, ijinkan aku mecium tapak kakimu untuk mencapai surgaku. Terima kasih ibu.

Keindahan mu - WANITA - Kemuliaan mu

Hidupku tak pernah lepas dari belaian para wanita, sewaktu kecil malaikat suci yang ku panggil ibu selalu melindungi dan menyayangiku, adikku dan kami semua. Tiap helaan nafasnya kasih sayang dan cinta yang tulus dari hati yang putih. Dan kini setelah aku menikah aku tak lepas dari belaian seorang wanita, bidadari bersayap yang kupanggil sayang/istri. Pernah suatu malam aku terbangun dari tidur dan aku tertegun saat melihat istriku yang setengah tertidur sembari memberi ASI untuk anak kami yang baru berumur 2 bulan, dengan tenang anakku tidur sambil minum ASi ibunya seakan akan iya tidur dihamparan salju yang empuk dan sejuk. Tiba tiba saat itu air mataku menetes tanpa aku sadari, aku teringat saat kecil pasti ibu ku juga memberi ku ASI seperti itu betapa bahagianya aku. Tapi aku juga terharu dan bangga melihat istriku, ibu dari anak anak ku yang sedang berjuang memberikan ASI-nya pada anak kami. Perlahan aku ambil anak kami dari pangkuannya dan ku baringkan diatas tempat tidurnya, dan dengan kantuk yang sudah tak tertahan istriku pun kembali ke peraduannya hanya sehelai selimut yang mampu ku lakukan untuk menyelimutinya. Tuhan Terima kasih telah kau ciptakan makhluk yang begitu indah dan mulia untuk ku. Keindahan mereka—WANITA—kemuliaan mereka. Amin

Hari Jadi MY BLOG

Rabu, 05 Nopember 2008, pukul 19:25 WIB adalah hari jadi blog saya dengan nama Tarian Ujung Jari, yang melukiskan tentang isi hati dan kepala. Nama URLnya saya susun dari gabungan nama kedua anak saya Fathi dan Arfan semoga mereka menjadi sumber inspirasi saya. Blog ini saya dedikasikan untuk semua orang yang ku cintai.

N A K

Artist: Iwan Fals

Jauh jalan yang harus kau tempuh
Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap saat menunggu
Engkau lewat dengan kaki yang tak bersepatu

Duduk sini Nak dekat pada bapak
Jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari pangkuannya
Engkau lelaki kelak sendiri.

Ku dedikasikan syair lagu bang Iwan Fals ini untuk anak-anak ku, karena mereka lelaki kelak harus sendiri…

Hari pertama

Rabu, 05 Nopember 2008 pukul 19:25 WIB hari pertama saya mulai tertarik untuk menulis blog. Sebelumnya saya tidak begitu tertarik, namun karena dimulai dari friendster blog yang jarang sekali saya tulis dan setelah saya membaca beberapa blog teman-teman mulailah saya tertarik. Dan hari ini saya berniat untuk mulai aktif menulis blog, sebagai media untuk menuangkan isi hati dan batok kepala ini juga mungkin bisa buat ber-ekspresi. Saya juga ingin mengembalikan bakat menulis yang dulu pernah saya miliki sewaktu masih kuliah dan kerja sebagai jurnalis di salah satu harian kota Medan.Dengan Bismillah...InsyaAllah Blog yang saya beri nama untuk URLnya dengan gabungan nama kedua anak saya Fathi dan Arfan bisa menjadi sumber inspirasi bagi saya, amin...

Blog ini saya buat pada saat saya bertugas dikasir galeri indosat Perintis counter 7, setelah solat Magrib, memang pada saat saya membuat blog ini suasa di galeri lagi sepi dari pengunjung.